Langsung ke konten utama

Ketenagakerjaan dan Pendapatan Nasional


 Haloo, jadi ceritanya aku dapet tugas nih dari guru ekonomi buat bikin esai, ya aku share aja ya ni esai yang aku bikin..:)
Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja, menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003. Beberap hal yang berhubungan  dengan ketenagakerjaan  adalah angkatan kerja, tenaga kerja dan juga pengangguran.  Angkatan kerja merupakan jumlah penduduk usia produktif yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan dan tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia produktif dan siap untuk melakukan  pekerjaan. Angkatan kerja atau jumlah penduduk yang memiliki usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan disebut pengangguran. Menurut BPS jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2013 adalah 7.39 juta dengan jumlah penduduk usia produktif pada tahun 2013 berjumlah 112, 95 juta.
Menilik dari jumlah tersebut, pengangguran merupakan salah satu masalah dalam bidang ketenagakerjaan. Hal ini terjadi karena pengangguran berpengaruh terhadap pendapatan nasional. Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara pada periode tertentu (biasanya satu tahun).  Pendapatan nasional dapat pula  diartikan sebagai jumlah penghasilan yang diterima pemilik faktor-faktor produksi sebagai balas jasa atas sumbangannya dalam proses produksi dalam kurun waktu satu tahun (periode tertentu). Barang dan  jasa dari industri dihasilkan  oleh para tenaga kerja. Semakin banyak penduduk usia produktif yang memilik pekerjaan, maka semakin  banyak barang dan jasa yang dihasilkan yang berarti pendapatan nasional pun bertambah.  Salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional yakni dengan metode produksi yang memiliki rumus : Y = (PXQ)1 + (PXQ)2 +.....(PXQ)n. . Semakin banyak kuantitas barang yang diproduksi maka jumlah pendapatan  nasional pun akan bertambah.Hal sebaliknya akan terjadi jika jumlah penduduk usia produktif tidak bekerja, maka kuantitas barang yang dihasilkan juga akan sedikit, yang secara langsung akan memengaruhi jumlah pendapatan nasional.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah dapat memberikan pelatihan kewirausahaan, sehingga tenaga kerja tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri maupun bagi tenaga kerja yang lain.Semakin banyak lapangan pekerjaan, semakin banyak produk yang dihasilkan, akan meningkatkan jumlah pendapatan nasional. Selain itu cara itu, pemerintah juga dapat mengontrol masalah pendidikan para angkatan kerja. Jika angkatan kerja memiliki pendidikan, lalu ditambahkan dengan keahlian, maka tenaga kerja tersebut akan menjadi tenaga kerja yang sempurna dalam meningkatkan pendapatan nasional yang dapat membawa dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja memengaruhi tingkat pendapatan nasional.  Apalagi jka tenaga kerja tersebut merupakan tenaga kerja yang berpendidikan , terampil dan juga memiliki kompetensi tinggi, maka dapat dijamin jika tingkat pendapatan nasional juka akan tinggi.
Ket:
Y = Pendapatan Nasional
P = harga
Q = kuantitas


Komentar